Makna Islam

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,


     Sahabat sekalian, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kata “Islam”, kata ini setiap hari kita dengar, kata ini pula bukan menjadi kata yang asing bagi kita, akan tetapi tahu kah kita tentang arti kata ini ? 


     Sungguh miris apabila seorang muslim tidak mengetahui arti kata "Islam", maka dari itu mari kita belajar bersama menggali makna, memburu hakikat.

      Karena Islam dikemas dalam bahasa Arab, maka mau tak mau kita harus memaknai arti kata Islam islam ini dari segi bahasanya, yakni bahasa Arab. Dengan kita mengetahui arti dari Islam ini, maka akan kita ketahui nilai-nilai yang terkandung dalam agama yang dirahmati Allah ini dengan jelas.

     Secara etimologis, Islam berasal dari bahasa Arab, yakni Salima yang artinya "Selamat". Dari kata dasar tersebut kita dapat menjelaskan makna Al- Islam ini sebagai sebuah ajaran, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Aslama (السلام)

      Aslama artinya adalah tunduk dan patuh. Yang dimaksud tunduk dan patuh disini adalah tunduk dan patuh kepada kebenaran, hal ini tentunya merupakan suatu sikap yang harus dimiliki seorang muslim. Apabila ada seorang muslim dengan mutlak menolak ajakan-ajakan kebenaran, tentunya kita patut menanyakan tentang keislamannya. Banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil daripada arti kata ini.

2. Istaslama (إيستاسلاما)

     Istaslama sendiri artinya adalah menyerahkan diri. Makna yang terkandung dalam kata istaslama ini mirip dengan makna kata Aslama, akan tetapi kata ini lebih bernuansa tentang keyakinan diri kepada Allah. Seperti yang kita ketahui bahwa seorang muslim yang baik hanya akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat bergantung, seberat apa pun cobaan yang ada, kita harus tetap bergantung kepada Allah, jangan pernah terlepas dari tali Allah sebagai mana yang tercantum di dalam Al-Qur'an yakni,


واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً  فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ  فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنْتُمْ عَلىَ شَفاَ خُـفْرَةٍ  مِنَ النَّاِر فَأَنْقـَدَكُمْ مِنْهَا كَذَالِكَ يُبَبِّنُ اللهُ لَكُمْ اَيَاتِهِ لَعَلـَّكُمْ تَهْـتَدُونَ ’{ال عـمران 103}
Artinya : “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah   dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu  maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya  agar kamu mendapat petunjuk” (Q.S. Ali Imron ayat 103).
     Setelah kita mengetahui makna dari kata Istaslama ini, seharusnya kita dapat lebih menghambakan diri kepada Allah, kita harus lebih ikhlas dalam menjalankan perintah-perintah-Nya.
3. As-Salam (السلام) 
       As-Salam artinya adalah perdamaian dan keselamatan. Intinya adalah bagaimana seorang muslim berbagi kebajikan, sehingga seharusnya seorang muslim itu terkenal dengan kebajikannya, dan agama Islam itu terkenal dengan kedamaiannya, sesuai dengan standar Islam Rahmatan lil 'alamin. Apabila ada seseorang atau sekelompok orang yang mengaku-aku sebagai seorang muslim tetapi menebarkan teror pada publik yang tak berdosa, maka itu sama sekali bukan sifat seorang muslim dan yang seperti itu sama sekali bukan seorang muslim, mereka hanya sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam, namun mereka tidak tergolong kedalamnya. Maka tutupilah muka kita dengan tangan, kalau kita mengaku muslim, tapi tindakan kita menyakiti, melukai secara fisik mau pun secara hati.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ , و المهاجِرَ مَنْ هَجَرَ مَا نهَى اللهُ عَنْهُ
“Yang disebut dengan muslim sejati adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat (tidak tersakiti) dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah .” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40 )
4. As-Salim (أسلم)
As-Salim artinya adalah bersih. Maka islam sebagai agama yang salim, artinya agama yang mengajarkan kita tentang kebersihan, jasmani dan rohani. maka dalam hal ini ada dua hal yang perlu kita bahas, yakni bersih secara jasmani dan bersih secara rohani.
a. Bersih secara Jasmani
     Merawat jasmani terbilang hal yang mudah yang diajarkan oleh orang tua kita sejak ini, membersihkan jasmani bisa diwujudkan dengan merawat kesehatan tubuh, maka memalukan apabila kita seorang muslim tapi jorok, Shalat dalam keadaan tidak bersih, atau kalau ada masjid yang tidak bersih, itu penghinaan namanya, karena bertolak belakang dengan makna kata ini. 
b. Bersih secara Rohani
     Inilah dia yang terbilang sulit untuk dilakukan, merawat rohani atau batin tidak semudah merawat jasmani, karena kebersihan jasmani bisa kita lihat secara langsung oleh mata kepala kita sendiri, sedangkan kebersihan rohani tidak bisa kita lihat, hanya bisa kita rasakan. 
     Kebersihan rohani ini dapat diwujudkan dengan cara menghindari penyakit-penyakit hati, seperti riya, syirik, dan sombong. Cara terbaik menjaga kebersihan rohani ini adalah dengan sering bertobat kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
     إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri". (Q.S. Al-Baqarah 2:222).
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
      Sahabat sekalian, setelah kita mengetahui makna-makna dari kata "Islam", penulis berharap agar kita semua mampu memperbaiki diri, kita bermuhasabah bersama menilai dan menelaah apakah sikap, pola pikir, dan tindakan kita sudah sesuai dengan makna kata agama yang imani ini, tentunya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini, 

Apalah jadinya apabila Makna Hidup tidak kita barengi dengan Makna Islam
Semoga bermanfaat, 
Sampai Jumpa di artikel selanjutnya, 
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. 

Comments

  1. Alhamdulillah bermanfaat sekali, semoga kita tidak hanya membaca tetapi bisa memahami serta menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Makna hidup

Mushab ibn 'Umair